Kamis, 01 Januari 2015

Penggalan untuk Raudah


Hai Rau,

Perempuan kelahiran 1 Januari 1996, ya, satu hari yang membawa dia ke tahun 1996, membuat dia bisa sok muda di depan orang-orang seangkatannya yang kebanyakan 1995.

Lupa tepatnya ketemu Raudah kapan, yang pasti pas di kelas X-3 ya? Artinya kira-kira udah 5 tahun kenal sama Raudah. Wah, diri sendiri ini aja kaget pas ngitung dan ternyata udah 5 tahun. 

Gak tau kapan jadi deketnya. Pas di X-3 sebenernya kita punya geng yang berbeda. Hahahaha geng. Iya, gw duduknya di belakang bareng Novia, Sherly, Arika. Raudah suka mainnya bareng anak-anak yang suka nyanyi-nyanyi Taylor Swift, duduknya juga termasuk di depan. Mungkin karena LSWK, mungkin karena X-3, mungkin karena gw bisa nebak dia suka siapa pas kelas X, mungkin ya mungkin. Apapun itu, terimakasih untuk hal yang udah membawa gw dan Raudah menjadi dekat.

Raudah adalah seorang sahabat. Dari Raudah gw belajar untuk gak takut sendiri. Iya, dia orangnya suka aneh tiba-tiba pergi sendiri. Nyuruh kita pulang duluan aja, padahal mau nemenin. Kan aneh ya. Tapi gara-gara dia gw jadi suka juga untuk sendiri, dan gak takut.

Raudah punya peran besar dalam mempengaruhi kefeminiman gw. Soalnya dia itu cewek terfeminim yang pernah gw temuin. Level kesukaan gw terhadap bunga juga naik salahsatunya karena Raudah. Ya, ada hal-hal yang gw rasa kita emang mirip. Namun, ada juga yang beda, salahsatunya masalah dia susah izin sama orangtua yang selalu bikin gw gregetan sendiri.

Raudah (hampir) tau semuanya tentang gw (gak ada yang tau tentang gw sepenuhnya, jadi level hampir=level 1). Terutama soal hal berbau merah muda. Orang yang selalu menemani, gak selalu ngasih saran bagus sih, cuma menemani hahaha.



Happy 19th birthday Raudah Iftitah Mulikh :)



4 komentar:

naputami mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

yippieee! met tambah dewasa ea

naputami mengatakan...

yippieee! met tambah dewasa ea

Ahmad Ikbal mengatakan...

sweet

Milikilah hati yang luas seluas langit biru. Di dalam hati yang luas kamu akan menampung rasa memaafkan yang besar, kekuatan untuk berpikir dan bertindak positif, serta semangat untuk menjelang hari esok yang tidak pernah pudar. Jadilah langit itu
-Seluas Langit Biru, Sitta Karina

Why?

Foto saya
Nabila Nur Sabrina. Bila. Ilmu Komunikasi UI 2013. Menulis karena memori otak tak bertahan selamanya.

Supportive Army

Kamis, 01 Januari 2015

Penggalan untuk Raudah


Hai Rau,

Perempuan kelahiran 1 Januari 1996, ya, satu hari yang membawa dia ke tahun 1996, membuat dia bisa sok muda di depan orang-orang seangkatannya yang kebanyakan 1995.

Lupa tepatnya ketemu Raudah kapan, yang pasti pas di kelas X-3 ya? Artinya kira-kira udah 5 tahun kenal sama Raudah. Wah, diri sendiri ini aja kaget pas ngitung dan ternyata udah 5 tahun. 

Gak tau kapan jadi deketnya. Pas di X-3 sebenernya kita punya geng yang berbeda. Hahahaha geng. Iya, gw duduknya di belakang bareng Novia, Sherly, Arika. Raudah suka mainnya bareng anak-anak yang suka nyanyi-nyanyi Taylor Swift, duduknya juga termasuk di depan. Mungkin karena LSWK, mungkin karena X-3, mungkin karena gw bisa nebak dia suka siapa pas kelas X, mungkin ya mungkin. Apapun itu, terimakasih untuk hal yang udah membawa gw dan Raudah menjadi dekat.

Raudah adalah seorang sahabat. Dari Raudah gw belajar untuk gak takut sendiri. Iya, dia orangnya suka aneh tiba-tiba pergi sendiri. Nyuruh kita pulang duluan aja, padahal mau nemenin. Kan aneh ya. Tapi gara-gara dia gw jadi suka juga untuk sendiri, dan gak takut.

Raudah punya peran besar dalam mempengaruhi kefeminiman gw. Soalnya dia itu cewek terfeminim yang pernah gw temuin. Level kesukaan gw terhadap bunga juga naik salahsatunya karena Raudah. Ya, ada hal-hal yang gw rasa kita emang mirip. Namun, ada juga yang beda, salahsatunya masalah dia susah izin sama orangtua yang selalu bikin gw gregetan sendiri.

Raudah (hampir) tau semuanya tentang gw (gak ada yang tau tentang gw sepenuhnya, jadi level hampir=level 1). Terutama soal hal berbau merah muda. Orang yang selalu menemani, gak selalu ngasih saran bagus sih, cuma menemani hahaha.



Happy 19th birthday Raudah Iftitah Mulikh :)



4 komentar:

naputami mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

yippieee! met tambah dewasa ea

naputami mengatakan...

yippieee! met tambah dewasa ea

Ahmad Ikbal mengatakan...

sweet

Pages