Kamis, 20 Desember 2012

Sungai Kata

Hujan turun, hari ini tanggal 20 Desember 2012. Tandanya besok adalah hari ramalan yang orang-orang perbincangkan, aku? Tentu saja tidak percaya. Hari itu, hanya Allah yang tahu bukan? Kembali lagi, hari ini tanggal 20 Desember 2012 dan aku sedang memainkan tanganku di keyboard laptop tersayang. Kemarin aku menginap di rumah teman, banyakan, lalu hari ini nonton Habibie&Ainun (you won't regret if you watch this movie). Ngobrol dan keketawaan(bahkan diselingi belajar TPA). Cukup ampuh membuatku melupakan sejenak bahwa besok adalah pembagian rapot, semester 5.

Namun seperti yang aku bilang, hal itu cukup ampuh(sementara) namun tidak cukup ampuh(untuk lebih lama lagi). Sekarang aku sudah di rumah, di kamar, sedang hujan. Begitu banyak waktu kosong yang membuatku kembali berpikir tentang hal itu, pembagian rapot.

Apakah kalian bingung kenapa aku se-*takut?gelisah?* heeem aku tidak tau kata yang tepat, segininya? Tentu saja kalian seharusnya tidak bingung. Karena aku adalah siswi SMA kelas 12, yang alhamdulillah masuk 10 besar di kelas, yang membuatku berharap pada SNMPTN undangan, atau di tahun ini berganti nama menjadi SNMPTN, SNMPTN saja, tidak ada embel-embel undangan. Padahal jelas-jelas orang berkata "Berharaplah hanya pada dirimu sendiri dan Allah". Nah sekarang aku berharap Allah memudahkanku untuk lolos jurusan&univ yang aku inginkan itu melalui SNMPTN dan aku berharap pada diriku sendiri untuk bisa, bisa lolos kesana melalui SNMPTN. Berarti tidak salah bukan?

Aku terdiam, berpikir, memang dasar tipe darah A, pemikir sejati. Dan aku harus membuat perjanjian! Iya!! sebuah perjanjian dengan diriku sendiri. "Aku berjanji akan melupakan segala urusan mengenai SNMPTN seminggu setelah bagi rapot. Fokus Bil, fokus pada hal lain. Banyak jalan menuju Roma kan? Aku berjanji jika nanti terpaksa galau masa depan, yang boleh dipikirin adalah SBMPTN dan ujian mandiri. Anggap saja SNMPTN itu tidak ada"

Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini aku berjanji, mudahkanlah janjiku ya Rabb. 

Sebenernya untuk sekarang aku tidak takut, biasa-biasa saja, namun aku mengenal diriku sendiri. Dan pastinya besok bakal gegelisahan nunggu rapot, besok pas di depan kelas baru mulai degdegan nya. Ya, normalkan?

Kamis, 13 Desember 2012

so it's official now......



Orang bilang ada banyak jalan menuju Roma.
Bolehkah aku memilih jalan yang pertama? Boleh? Aamiin

Namun, apapun jalannya, selama tujuan yang bisa dicapai adalah itu. Maka akan kutembus jalan apapun *selama halal*

Boleh minta tolong? Orang bilang doa orang banyak itu dijabah Allah.
Doakan aku keterima di Komunikasi UI thn 2013 ya, siapapun yang baca. Terimakasih semoga kebaikan kalian ngedoain aku, terbalas oleh Allah o:)

-yang seminggu lagi bakal bagi rapot semester 5


Milikilah hati yang luas seluas langit biru. Di dalam hati yang luas kamu akan menampung rasa memaafkan yang besar, kekuatan untuk berpikir dan bertindak positif, serta semangat untuk menjelang hari esok yang tidak pernah pudar. Jadilah langit itu
-Seluas Langit Biru, Sitta Karina

Why?

Foto saya
Nabila Nur Sabrina. Bila. Ilmu Komunikasi UI 2013. Menulis karena memori otak tak bertahan selamanya.

Supportive Army

Kamis, 20 Desember 2012

Sungai Kata

Hujan turun, hari ini tanggal 20 Desember 2012. Tandanya besok adalah hari ramalan yang orang-orang perbincangkan, aku? Tentu saja tidak percaya. Hari itu, hanya Allah yang tahu bukan? Kembali lagi, hari ini tanggal 20 Desember 2012 dan aku sedang memainkan tanganku di keyboard laptop tersayang. Kemarin aku menginap di rumah teman, banyakan, lalu hari ini nonton Habibie&Ainun (you won't regret if you watch this movie). Ngobrol dan keketawaan(bahkan diselingi belajar TPA). Cukup ampuh membuatku melupakan sejenak bahwa besok adalah pembagian rapot, semester 5.

Namun seperti yang aku bilang, hal itu cukup ampuh(sementara) namun tidak cukup ampuh(untuk lebih lama lagi). Sekarang aku sudah di rumah, di kamar, sedang hujan. Begitu banyak waktu kosong yang membuatku kembali berpikir tentang hal itu, pembagian rapot.

Apakah kalian bingung kenapa aku se-*takut?gelisah?* heeem aku tidak tau kata yang tepat, segininya? Tentu saja kalian seharusnya tidak bingung. Karena aku adalah siswi SMA kelas 12, yang alhamdulillah masuk 10 besar di kelas, yang membuatku berharap pada SNMPTN undangan, atau di tahun ini berganti nama menjadi SNMPTN, SNMPTN saja, tidak ada embel-embel undangan. Padahal jelas-jelas orang berkata "Berharaplah hanya pada dirimu sendiri dan Allah". Nah sekarang aku berharap Allah memudahkanku untuk lolos jurusan&univ yang aku inginkan itu melalui SNMPTN dan aku berharap pada diriku sendiri untuk bisa, bisa lolos kesana melalui SNMPTN. Berarti tidak salah bukan?

Aku terdiam, berpikir, memang dasar tipe darah A, pemikir sejati. Dan aku harus membuat perjanjian! Iya!! sebuah perjanjian dengan diriku sendiri. "Aku berjanji akan melupakan segala urusan mengenai SNMPTN seminggu setelah bagi rapot. Fokus Bil, fokus pada hal lain. Banyak jalan menuju Roma kan? Aku berjanji jika nanti terpaksa galau masa depan, yang boleh dipikirin adalah SBMPTN dan ujian mandiri. Anggap saja SNMPTN itu tidak ada"

Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini aku berjanji, mudahkanlah janjiku ya Rabb. 

Sebenernya untuk sekarang aku tidak takut, biasa-biasa saja, namun aku mengenal diriku sendiri. Dan pastinya besok bakal gegelisahan nunggu rapot, besok pas di depan kelas baru mulai degdegan nya. Ya, normalkan?

Kamis, 13 Desember 2012

so it's official now......



Orang bilang ada banyak jalan menuju Roma.
Bolehkah aku memilih jalan yang pertama? Boleh? Aamiin

Namun, apapun jalannya, selama tujuan yang bisa dicapai adalah itu. Maka akan kutembus jalan apapun *selama halal*

Boleh minta tolong? Orang bilang doa orang banyak itu dijabah Allah.
Doakan aku keterima di Komunikasi UI thn 2013 ya, siapapun yang baca. Terimakasih semoga kebaikan kalian ngedoain aku, terbalas oleh Allah o:)

-yang seminggu lagi bakal bagi rapot semester 5


Pages