Minggu, 19 Januari 2014

Bola Salju Langkah Kaki

Langkah kaki terus menderu, langkah kaki yang semakin hari semakin cepat. Membuat perasaan kesalnya kepada pejalan kaki yang lambat semakin bulat. Di setiap langkah kaki yang ia deru ia semakin sadar bahwa tidak perlu memiliki tempat nyaman di semua tempat. Itu adalah hal yang ia pelajari tahun ini. 

Every first thing is never be easy. Begitu pula dengan hari-hari pertamanya tidak memiliki tempat nyaman, begitu sedih rasanya. Rintikan air pun turun bukan di tempat ia melangkahkan kaki namun di tempat ia biasa melengkungkan senyuman.

Satu dua tiga......seratus duaratus tigaratus.... Semakin banyak langkah kaki itu semakin sadar bahwa kesedihan itu sudah sirna, berganti dengan rasa lega, tentram dan senang. Manusia tidak butuh tempat nyaman di semua tempat, ia hanya butuh beberapa tempat nyaman karena dengan begitu dia akan merasakan indahnya pulang, berpulang ke tempat yang nyaman. 

Tidak ada komentar:

Milikilah hati yang luas seluas langit biru. Di dalam hati yang luas kamu akan menampung rasa memaafkan yang besar, kekuatan untuk berpikir dan bertindak positif, serta semangat untuk menjelang hari esok yang tidak pernah pudar. Jadilah langit itu
-Seluas Langit Biru, Sitta Karina

Why?

Foto saya
Nabila Nur Sabrina. Bila. Ilmu Komunikasi UI 2013. Menulis karena memori otak tak bertahan selamanya.

Supportive Army

Minggu, 19 Januari 2014

Bola Salju Langkah Kaki

Langkah kaki terus menderu, langkah kaki yang semakin hari semakin cepat. Membuat perasaan kesalnya kepada pejalan kaki yang lambat semakin bulat. Di setiap langkah kaki yang ia deru ia semakin sadar bahwa tidak perlu memiliki tempat nyaman di semua tempat. Itu adalah hal yang ia pelajari tahun ini. 

Every first thing is never be easy. Begitu pula dengan hari-hari pertamanya tidak memiliki tempat nyaman, begitu sedih rasanya. Rintikan air pun turun bukan di tempat ia melangkahkan kaki namun di tempat ia biasa melengkungkan senyuman.

Satu dua tiga......seratus duaratus tigaratus.... Semakin banyak langkah kaki itu semakin sadar bahwa kesedihan itu sudah sirna, berganti dengan rasa lega, tentram dan senang. Manusia tidak butuh tempat nyaman di semua tempat, ia hanya butuh beberapa tempat nyaman karena dengan begitu dia akan merasakan indahnya pulang, berpulang ke tempat yang nyaman. 

Tidak ada komentar:

Pages